You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Banjir Rob di Pantai Mutiara Surut
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Dinas SDA Tangani Cepat Rob di Kawasan Pantai Mutiara

Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta memastikan telah bergerak cepat melakukan penanganan rob yang menggenangi kawasan Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Sehingga, saat ini rob sudah surut.

Operasikan 13 unit pompa mobile 

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengatakan, penanganan banjir rob dilakukan dengan membuat tanggul darurat dari karung pasir serta material pendukung seperti batu kali, bambu, dan dolken. Sebanyak sembilan unit tronton dikerahkan ke lokasi untuk mengangkut batu kali, 1.000 batang dolken, 500 batang bambu, dan karung pasir.  

"Genangan sudah surut, penanganan sementara menggunakan karung pasir, batu kali, dan dolken untuk menutup kebocoran yang ada. Satgas Dinas dan Sudin SDA lima wilayah kami kerahkan untuk memperbaiki tanggul itu dibantu dari Kementerian PUPR," ujarnya, Senin (8/6).

Penanganan Rob Harus Dilakukan Total dan Terintegrasi

Ia menambahkan, banjir rob yang menggenangi kawasan Pantai Mutiara Sabtu (6/6) kemarin disebabkan beberapa faktor seperti, fase bulan purnama, tinggi muka air laut, potensi gelombang, dan kombinasi pasang air laut. Kondisi tersebut membuat air laut menembus tanggul dan menggenangi sejumlah permukiman warga di Penjaringan, Jakarta Utara.

"Faktor fenomena alam, memang puncak air pasang Sabtu malam itu. Bukan di pesisir Jakarta saja, tapi pesisir Bekasi sampai Pekalongan kena dampaknya. Kemarin kebetulan ada kebocoran dan sudah kita tangani. Kami operasikan 13 unit pompa mobile untuk menyedot air yang masih ada air di lokasi," terangnya.

Juaini menjelaskan, meski sudah surut, pihaknya masih menyiagakan sekitar enam unit pompa mobile di lokasi. Rencananya, pihak pengembang atau pengelola perumahan di lokasi tersebut akan membuat tanggul permanen guna mengantisipasi dan mencegah kejadian serupa.

"Kami tidak melihat itu wewenang siapa yang jelas kami perbaiki dulu supaya mengurangi beban warga sekitar dan di perumahan. Untuk selanjutnya perbaikan secara permanen kita bicarakan dengan pengembang, pengelola, dan kementerian terkait," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4297 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1842 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1732 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1643 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1619 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik